[ Cerita Horor ] Pengalaman Horor Di SMA

Diteror mahluk gaib setelah nolongin orang kesurupan, menurut kalian gimana?

Cerita ini terjadi di kalimantan tengah saat aku jadi ketua pmr waktu kelas 2 SMA.
Sebelum masuk ke cerita, aku kasih tau dulu ya disekolah aku ada beberapa pantangan yang katanya gak boleh dilanggar seperti bawa kopi hitam, telur ayam kampung mentah/masak, dan beberapa hal lain.
Di sekolah aku juga ada beberapa cerita urban legend yang selalu menghantui kita di hari senin setiap minggunya, sampai kadang aku dan teman-teman PMR harus rela gak masuk kelas demi membantu teman-teman lain yang kemasukan roh roh gaib itu.

Hari itu hari senin, seperti biasa! aku dan anggota pmr lain bertugas dibelakang barisan untuk menjaga kalau-kalau ada yang sakit atau sekedar ingin kewc. sejak upacara dimulai tidak ada kejadian aneh dan memang selalu begitu! diawal akan selalu baik baik saja sampai saat kepala sekolah ingin memberikan nasihat pasti ada saja yang pingsan.

Saat itu ada satu gadis yang pingsan tepat setelah pemimpin upacara mengistirahatkan barisan, sontak aku dibantu dengan teman-temannya mengangkat dia kedalam UKS, didalam uks saat aku sedang memberinya pertolongan aku merasa sangat pengap, nafasku sesak, aku merasa didalam ruangan itu banyak seklai orang padahal disana hanya ada aku dan 2 orang temannya. Aku sempat bertanya kepada ke2 temannya itu apakah mereka merasakan hal yang sama namun ternyata tidak, hanya aku yang merasakannya, lalu karena merasa takut aku memeriksanya dengan sangat cepat dan segera keluar.

saat aku sedang istirahat dikantin ada seorang teman yang memintaku kembali ke uks karena ternyata gadis yang tadi pingsan sekarang sadar dan meraung-raung seperti orang kesurupan. akupun bergegas menuju uks.
sampai di uks aku melihat gadis itu dikelilingi oleh sekitar 10 orang untuk menahannya agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan.

aku lalu meminta bantuan kepada penjaga sekolah yang mengerti hal-hal gaib seperti itu, bapak X dia memulai komunikasi dengan makluk didalam gadis itu, ternyata ada seorang siswi disekolahku yang memancing kehadirannya dengan membawa telur ayam kampung rebus, lalu akupun bergegas mencari siapa yang membawa telur itu, namun sial!!! saat kutemukan siswi itu dengan santai berkata bahwa ia telah memakan telur itu saat istirahat tadi.

aku kembali ke uks dengan perasaan kesal, lalu menjelaskan semuanya sampai akhirnya ada kesepakatan yang terjadi. ia berjanji akan pergi jika gadis itu membawakan telur itu besok jumat jam 12 siang kebelakang mushola yang ada gundukan lumut. siswi itupun menyetujuinya.

singkat cerita setelah sang makluk gaib itu keluar, ada beberapa makluk lain yang mencoba masuk kedalam tubuh gadis itu karena kondisi tubuhnya yang sangat lemah, bahkan saat dibacakan doa-doa makluk itu malah menertawakan kami dan dengan lancar melafalkan doa-doa yang dibacakan. lalu karena tidak ada yang sanggup mengusirnya, aku dan kedua temanku mencoba mengusirnya dengan kepercayaan kami, saat kami sedang berdoa tubuh gadis itu begoncang hebat lalu disaat yang bersamaan terdengar bunyi benda menabrak atap tepat diatas posisi kami berada, saat kami melihat kearah suara tidak ada apapun yang kami temukan, lalu sempat ia beberapa kali sadar dan selalu menunjuk pojok uks sambil menangis ketakutan.

Hampir 3 jam kami mencoba mengusir makluk gaib yang bergantian masuk kedalam tubuh gadis itu, sampai akhirnya aku terfikir untuk menghubungi orang tua dari gadis itu. lalu tak berapa lama gadis itu dijemput.

malam hari setelah kami bertiga menolong gadis itu, temanku azizah bermimpi ditarik oleh sesosok laki-laki gondrong dan besar kearah sumur dibelakang ruang guru yang lama. ia sangat ketakutan saat itu bahkan aku sampai terbangun karena terganggu dengan tangisnya dan teriakannya, kemudian keesokan harinya disiang bolong pulang sekolah azizah mandi dengan keadaan pintu kamar mandi tidak dikunci karena ia takut dengan sosok wanita berambut panjang dan lidah panjang yang menjulur hingga didepan dada menontonnya mandi. berbeda dengan azizah temanku Yanti selalu merasa ada yang mengikutinya sepanjang hari sampai beberapa kali ia melihat sosok putih dengan lidah panjang melambai kearahnya dari belakang mushola sedangkan aku merasa paling beruntung karena hanya beberapa kali melihat sekelebat banyangan lewat tak jauh dariku menuju kearah belakang sekolah dan mendengar suara erangan dari belakang uks, hal itu kami alami selama lebih dari satu bulan sampai akhirnya aku dan teman-temanku lambat laun merasa teror itu memudar tidak intens seperti awal sejak kami menolong gadis itu.

Sejak saat itu aku menjadi lebih sensitif dan beberapa kali harus melihat makluk-makluk yang masuk kedalam tubuh seseorang yang sedang kesurupan.

Komentar